Rabu, 05 Juni 2013

Manusia Sebagai Makhluk Sosial



Secara kodrati, manusia merupakan makhluk monodualistis, artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga berperan sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain sehingga tercipta sebuah kehidupan yang damai.
Manusia sebagai makhuk sosial, artinya manusia sebagai warga masyarakat. dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri atau mencukupi kebutuhan sendiri. Meskipun dia mempunyai kedudukan dan kekayaan, dia selalu membutuhkan bantuan manusia lain. Setiap manusia cenderung untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan manusia lainnya. Bahkan sejak lahir pun, manusia sudah disebut sebagai makhluk sosial.
Dr. Johannes Garang mengemukakan bahwa  makhluk sosial adalah makhluk berkelompok dan tidak mampu hidup menyendiri.

Makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial (Nana Supriatna)
Makhluk sosial adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya, saling membutuhkan satu sama lain. (Waluyo)
Makhluk sosial merupakan zoon politicon, yang berarti menusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. (Aristoteles)
Makhluk sosial merupakan makhluk yang dalam kesehariannya sangat membutuhkan peran makhluk yang lainnya. (Momon Sudarma)
Makhluk sosial adalah makhluk yang tidak akan sanggup hidup sendiri, selalu bergantung pada orang lain dan apa yang dibutuhkannya dalam hidup juga dibutuhkan pula oleh orang lain. (Muhammad Zuhri)
Makhluk sosial adalah makhluk yang mustahil dapat hidup sendiri serta membutuhkan sesamanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari. (Deliarnov)
Makhluk sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama. (Liturgis)

Sumber :
Prof. Dr. Rusmin Tumanggor. M.A, dkk. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta : Kencana. 2010
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. 2007 (hal 386)
Prof. Dr. H. Nursid Sumaatmadja. Manusia dalam Konteks Sosial, Budaya, dan Lingkungan Hidup. Bandung : Alfabeta. 2012 (hal 31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar